Jumat, 11 Juni 2010

MENYIAPKAN KAMAR BAYI

Kehadiran buah hati Anda sebagai anggota baru tentunya akan membuat suasana rumah lebih semarak. Menjelang kedatangannya persiapkan segenap kebutuhan dengan seksama, rencanakan ruang tidur yang nyaman bagi si kecil Anda.


Lokasi
Diantara ruang-ruang di dalam rumah pertimbangkan ruang yang tepat untuk menjadi kamar tidur bayi Anda. Pilih ruang yang tidak terletak di wilayah yang dekat dengan kebisingan. Atau jika ruang yang ada memiliki akses langsung ke area ramai seperti terdapat jendela yang mengarah ke jalan raya atau ada pintu yang membuka ke ruang tv pastikan jika jendela dan pintu tersebut ditutup di dalam kamar dapat diperoleh ketenangan yang cukup memadai untuk membuat bayi Anda tidak terganggu.
Periksa juga kondisi pintu dan jendela agar dapat berfungsi baik dan tidak membuat bayi Anda terkejut pada saat Anda membuka pintu ataupun jendela.



Sirkulasi Udara
Cermati aliran udara di dalam kamar. Perkirakan apakah sudah cukup jumlah bukaan baik berupa jendela maupun lubang angin. Ruang yang sehat adalah ruang yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara secara kontinyu.
Jika memakai sistem pendingin udara pastikan hal itu tidak menjadikan kamar menjadi lembab. Mix antara udara alami dan buatan.
Jendela besar akan mengalirkan banyak udara segar masuk ke dalam kamar. Perhatikan untuk mengatur waktu kapan jendela dibuka penuh dan kapan bukaannya dikurangi. Angin yang terlalu banyak dalam kamar tak terlalu baik untuk bayi, selain juga memasukkan debu.

Pencahayaan
1. Pencahayaan alami
Pastikan kamar bayi Anda memperoleh sinar matahari langsung. Selain membuat ruang lebih benderang dan cerah, sinar matahari mengandung unsur yang dapat memperkuat tulang. Untuk menghindari overlight Anda dapat melembutkan cahaya yang masuk dengan membuatkan curtain cantik pada jendela di kamar tidur bayi Anda.
2. Penerangan buatan
Dalam merencanakan lampu di ruang tidur bayi Anda padukan general lighting dan task lighting. Pada saat si kecil tidur hidupkan hanya lampu tertentu membuat ruang tidur lebih redup.
Hanging lamp merupakan salah satu alternatif peletakan lampu yang tidak terlalu memakan ruang. Anda dapat meletakkannya di dekat tempat tidur bayi Anda. Model dan motif hanging lamp yang menarik akan membuat bayi menyukainya.

Warna
Hadirkan warna-warna lembut yang membawa atmosfir menyenangkan di ruang tidur bayi Anda. Pilih satu nuansa yang Anda inginkan dan gabungkan dengan warna lain yang sesuai. Pink yang lembut sebagai tone dapat dipadukan dengan ungu, putih, biru juga bisa ditambahkan sedikit shocking pink sebagai aksen. Atau jika ingin mengangkat natural scheme seperti coklat muda, beige, kuning, padukan dengan wooden furniture with clear finish membuat ruang tidur bayi Anda tampil lebih alami.
Anda dapat memasukkan beberapa warna ke dalam ruang namun upayakan untuk tidak menjadikannya terlalu colorful sehingga tidak nyaman sebagai ruang tidur.
Terdapat beberapa prime tone yang dapat dipilih dari suatu gabungan warna-warna. Perpaduan biru muda, putih, dan kuning merupakan kombinasi yang menyegarkan. Anda dapat memilih biru muda sebagai prime tone dan warna lainnya sebagai penyeimbang maupun aksen, atau memilih kuning sebagai warna dasar sedangkan biru dan putih sebagi kombinasinya. Cobalah mengembangkan imajinasi Anda, dan membuat buah hati Anda bersuka-cita di ruang yang Anda ciptakan untuknya.

Tekstur dan Motif
Persiapkan agar perlengkapan di kamar bayi Anda berbahan dasar lembut dan desain yang tidak berbahaya. Jika terbuat dari material keras buatlah dengan bentuk yang mempunyai ujung tidak tajam.
Tentukan tema yang Anda inginkan untuk menjadi tema ruang di kamar tidur bayi Anda, pilih motif yang saling menunjang. Jika mengangkat tema laut, dapat dipilih warna biru sebagai prime tone gabungkan dengan wallpaper bergambar ikan dan kapal layar dapat dikombinasikan dengan ornamen berbentuk awan, bulan, maupun bintang.

Tips
1. Perhatikan debu!
Material yang banyak menyimpan debu seperti selimut wol, karpet, kelambu, lapisan pada curtain, termasuk boneka dan mainan usahakan untuk dibersihkan secara teratur. Waspadai kuman yang bersembunyi di
balik material-material tersebut, terutama bulu-bulu yang terdapat pada soft toys mengingat bayi senang memasukkan ke dalam mulut apa saja yang ditemuinya.
Meja pengganti popok biasanya penuh dengan perlengkapan dan asesoris. Upayakan untuk membersihkan seluruh bagian dengan hati-hati. Area ini perlu mendapat perhatian karena kerap digunakan, selain juga tempat bercampurnya beragam zat seperti minyak (baby oil), bubuk (talcumpowder), dan air (wet tissue).
2. Tempat sampah
Jangan lupakan untuk meletakkan tempat sampah yang memiliki tutup di kamar tidur bayi Anda, sangat dibutuhkan untuk tempat popok kotor sehabis digunakan. Penting diingat untuk dengan cepat mengosongkan tempat sampah dan tidak membiarkannya penuh berlama-lama, udara kotor dari tempat sampah akan menguap dan menyebar mengotori seluruh udara di kamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar